KEMIRI, purworejo24.com – Mafindo Purworejo kerjasama dengan KPU Kabupaten Purworejo melaksanakan pelatihan Akademi Digital Lansia Tular Nalar 3.0, di Kantor PWRI Kecamatan Kemiri, pada Sabtu (10/8/2024).
Kegiatan itu diikuti oleh 60 orang anggota PWRI dan Kerta Wredatama Kecamatan Kemiri.
Tampak hadir dalam acara itu, Komisioner KPU Purworejo, PPK dan PPS sekitar Kecamatan Kemiri.
Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM pada KPU Purworejo, Abdul Azis, selain menyampaikan tahapan pemilihan serentak di tahun 2024 ini juga mengajak seluruh peserta untuk ikut berperan aktif dalam Pemilihan serentak 2024 sesuai kemampuan masing-masing.
“Tubuh boleh tua semangat harus tetap muda. Apalagi mendekati Pemilu atau pemelihan biasanya akan bertebaran berita atau informasi hoax, maka dari itu KPU Purworejo menggandeng Mafindo untuk sosialisasi dalam menangkal hoax menjelang pemilihan serentak 2024,” kata Aziz
Kasihani selaku Koordinator Wilayah Mafindo Purworejo menyampaikan banyak tantangan yang dihadapi lansia dalam dunia digital sehingga dengan Tular Nalar mengajak lansia tidak hanya bugar secara fisik tapi bugar juga di dunia digital.
Selain itu tantangan dari pihak luar seperti penipuan, love scam juga dialami beberapa lansia sehingga Mafindo mengajak para lansia untuk waspada dengan jurus WAKUNCAR atau Waspadai, Kunjungi dan Cari jika menerima informasi.
“Sehingga lansia bisa menjadi agen literasi digital yang bijak,” katanya.
Menjelang momen Pilkada lansia juga diajak untuk waspada terhadap berita- berita hoaks dan dikenalkan jurus ABCD yaitu Amati, Baca, Cari dan Diskusikan ketika menerima suatu informasi.
“Kegiatan pelatihan ini selain disampaikan dalam satu ruangan, juga kami bagi menjadi beberapa kelompok supaya peserta bisa lebih memahami materi yang kami sampaikan,” ujar Yani.
Yani juga menyampaikan tentang apa itu Tular Nalar, program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Mafindo dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan Ma’arif pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.
“Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, Mafindo telah memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. Mafindo juga memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput,” jelas Yani. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Tag: 24 jam purworejo berita 24 jam berita purworejo berita purworejo hari ini Berita Purworejo Terkini berita terkini purworejoTopik: Mafindo