Pertamakali di Purworejo, Mahasiswa STIKes Pemkab Purworejo Dibekali Ilmu Hipnoterapi

Ilmu hipnoterapi diharapkan menjadi nilai tambah dalam memberikan layanan kesehatan yang holistik dan komprehensif.

Para peserta mendapatkan pelatihan intensif selama tiga hari dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Belajar Hipnotis Cepat. Materi yang diberikan mencakup teknik dasar hipnotis yang bisa diterapkan dalam konteks keperawatan, seperti untuk mengatasi kecemasan dan memberikan kenyamanan pada pasien.

Ketua STIKes Pemkab Purworejo, Wahidin, SKep, Ns, MKep, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya institusi untuk mempersiapkan lulusannya dengan kompetensi yang lebih luas.

“Hipnoterapi menjadi salah satu kompetensi yang dapat memperluas peluang kerja bagi para lulusan kami, terutama dalam konteks pelayanan kesehatan holistik,” ujarnya pada Selasa (20/08/2024).

Wahidin berharap pelatihan hipnoterapi ini bisa menjadi langkah awal untuk memasukkan materi tersebut ke dalam kurikulum keperawatan di STIKes Pemkab Purworejo. Dengan demikian, para lulusan nantinya memiliki kompetensi tambahan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Para mahasiswa menyambut baik pelatihan ini dan merasa mendapatkan wawasan baru yang bermanfaat bagi karir mereka di masa depan. Mereka berharap keterampilan hipnoterapi ini dapat diterapkan secara efektif dalam praktik keperawatan setelah lulus.

Dengan pelatihan ini, STIKes Pemkab Purworejo semakin mempertegas komitmennya dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang up-to-date.

Pelatihan ini dipandu oleh Khaerul Imam Arifin, SPd, CHt, seorang praktisi dari LKP Belajar Hipnotis Cepat yang berbasis di Cirebon. Ia menyampaikan bahwa hipnoterapi memiliki banyak manfaat dalam praktik keperawatan, terutama dalam membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan pasien.

“Hipnoterapi memberikan alat yang efektif bagi para perawat untuk mendukung kesembuhan pasien melalui pendekatan yang lebih humanis. Ini adalah keterampilan yang tidak hanya berguna dalam kondisi klinis tetapi juga dalam interaksi sehari-hari dengan pasien,” ungkapnya.

Selama pelatihan, para peserta belajar tentang konsep dasar hipnosis, teknik induksi, hingga cara mengaplikasikan hipnoterapi dalam situasi klinis. Pelatihan ini dirancang untuk memudahkan para mahasiswa dalam menguasai keterampilan tersebut secara cepat dan efektif. (P24-bayu)