Peringatan HUT ke-79 RI di Balai Desa Bener Meriah dengan Pertunjukan Seni Jaran Kepang

Acara yang digelar di balai desa tersebut disambut antusias oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Pertunjukan jaran kepang, atau yang juga dikenal dengan nama kuda lumping, menjadi sorotan utama dalam rangkaian kegiatan ini.

Dengan iringan musik gamelan yang khas, para penari tampil memukau dengan gerakan energik dan penuh ekspresi, menghidupkan suasana dan mengajak penonton larut dalam keceriaan.

Muhammad Ikil salah satu warga , menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan kesenian tradisional yang menjadi bagian dari identitas budaya lokal.

“Kesenian jaran kepang memiliki nilai budaya yang tinggi dan menjadi warisan leluhur yang harus kita jaga bersama. Melalui pertunjukan ini, kita berharap generasi muda semakin mengenal dan mencintai budaya tradisional,” ujarnya.

Selain pertunjukan seni jaran kepang, rangkaian acara HUT RI ke-79 di Desa Bener juga dimeriahkan dengan berbagai lomba tradisional. Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarwarga desa.

Peringatan HUT ke-79 RI di Desa Bener ini berlangsung dengan lancar dan penuh kegembiraan, menguatkan semangat gotong royong dan cinta tanah air di tengah-tengah masyarakat.

“Semoga semangat persatuan dan kebersamaan ini terus terjaga untuk membangun Desa Bener yang lebih maju di masa mendatang,” kata Muhammad

Warga lainnya, Nurul (29) mengatakan kegiatan peringatan HUT ke-79 RI di Desa Bener sudah rutin dilaksanakan setiap tahun. Bahkan pada malam 17 Agustus, di desanya juga diadakan tirakatan dan pengajian akbar yang dihadiri oleh warga desa.

“Ya tadi malam ada pengajian, terus sekarang pertunjukan seni untuk hiburan masyarakat,” kata Nurul.