TRIBUNTRENDS.COM – Terungkap isi laptop Panca Darmansyah, ayah di Jagakarsa yang bunuh 4 anak kandungnya sendiri.
Bukan hanya berisi curhatan sakit hati dan kekecewaan karena istri diduga selingkuh, ternyata ada rekaman detik-detik pembunuhan 4 anaknya.
Bagaimana kabar lengkapnya?
Tersangka pembunuhan 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan berinisial P (40) sempat merekam aksi pembunuhan menggunakan ponselnya.
Video pembunuhan yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) siang disimpan di laptop.
Kasus ini terungkap saat warga menemukan 4 jasad anak-anak yang berinisial VA (6), S (4), A (3), dan AS (1) di rumah kontrakan pada Rabu (6/12/2023) sore.
Jasad keempat anak-anak tersebut ditemukan membusuk di atas kasur.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto menyatakan P mulai menjalani pemeriksaan oleh penyidik pada Kamis (7/12/2023) malam, seiring kondisi fisiknya berangsur membaik.
Baca juga: Tega Bunuh 4 Anaknya, Ayah di Jagakarsa Ternyata Dikenal Telaten Momong Anak, Kesaksian Tetangga
Perlakuan Panca Darmansyah, ayah di Jagakarsa yang bunuh empat anaknya (YouTube Devnisa Putri)
“Fisiknya sudah berangsur membaik dan Kamis malam sudah dilakukan pemeriksaan pendahuluan,” kata Hariyanto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (8/12/2023).
Pemeriksaan yang dilakukan penyidik bersifat awal karena hingga kini Panca masih berstatus pasien rawat inap di RS Polri Kramat Jati dengan penjagaan dari petugas.
Nantinya pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan penyidik menunggu pemulihan kondisi Panca yang mengalami luka di pergelangan tangan, kaki, dan perut akibat percobaan mengakhiri hidup.
“Belum diperiksa secara tuntas melihat kondisi fisiknya, sambil kita obati penyidik bisa melakukan pemeriksaan pendahuluan,” ujarnya.
Selain memberikan penanganan medis untuk pemulihan kondisi, RS Polri Kramat Jati juga melakukan Visum et Repertum Psikiatrikum atau pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan psikiatri.
Hariyanto menuturkan, pemeriksaan kejiwaan terhadap Panca ini dilakukan atas permintaan penyidik yang menangani perkara guna keperluan membantu pengungkapan kasus.