Jakarta, CNBC Indonesia – Belanja modal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2023 mencapai Rp307,3 triliun. Terbesar ada pada dua instansi, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan, Selasa (2/1/2024)
“Untuk belanja modal yang sering muncul kalau kita lihat Rp307,3 triliun naik cukup drastis 27,7% dari tahun lalu belanja modalnya karena 2023 kita ingin selesaikan banyak PSN (Proyek Strategis Nasional) yang sebisa mungkin diselesaikan sebelum pemerintahan ini selesaiuntuk belanja bendungan, jaringan, irigasi, jembatan dan jalan,” paparnya.
Belanja modal dari Kementerian PUPR yang dipimpin oleh Menteri Basuki Hadimuljono mencapai Rp103,6 triliun atau tumbuh 33,5%. Tujuannya yaitu membangun bendungan selesai 7 unit dan lanjutan 18 unit, irigasi baru 3.455 ha dan rehabilitasi irigasi 74.560 ha.
Selanjutnya jalan sepanjang 377,5 km dan jalan tol 217,8 km, jembatan 5.956,8 m, perumahan yang meliputi rumah susun 2.477 unit, rumah khusus 1.104 unit dan swadaya 140.593 unit.
Sementara itu Menteri Prabowo Subianto membelanjakan Rp70,9 triliun atau naik 36%. “Untuk Kemenhan terutama untuk alutsista, sarpras dari alat angkut kapal perang, angkutan laut kendaraan tempur rudal pesawat udara dan kapal selam ini belanja modal dari Kemenhan,” pungkasnya.
Artikel Selanjutnya
Ketiban Rp135 Triliun dari Jokowi, Ini Rencana Prabowo!
(mij/mij)