Bawaslu Purworejo Ingatkan ASN untuk Netral Menjelang Tahapan Pencalonan

Menurutnya, ASN baik itu PNS dan PPPK memiliki potensi yang cukup besar atas terjadinya pelanggaran netralitas.

“Bawaslu mengingatkanj ajaran ASN di Purworejo untuk senantiasa bersikap netral,” katanya.

Menurutnya, sikap netralitas itupun perlu dijaga oleh TNI/Polri serta kepala desa.

“Bawaslumengingatkan kepala desa beserta perangkatnya untuk tidak memberikan sikap yang mendukung kepada pasangan calon,” kata Purnomo.

Dia menjelaskan, dalam ketentuan yang diatur Pasal 71 Undang- Undang Nomor 10 Tahun 2016 ayat 1 bahwa Pejabat negara, pejabat daerah, pejabat aparatur sipil negara, anggota TNI/POLRI, dan Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah dilarang membuat keputusan dan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon.

Selama tahapan pencalonan, Purnomo meminta untuk berhati- hati dalam menggunakan sosial media.

Dia mengingatkan, ASN/TNI/Polri serta kepala desa untuk menahan diri dengan tidak melakukan Tindakan like, share, maupun berkomentardi postingan para pasangan calon.

Tahapan pendaftaran pasangan calon akan berlangsung pada tanggal 27 s.d 29 Agustus 2024. Pada tahapan itu, kata Purnomo, Bawaslu akan melakukan pengawasan melekat di KPU Purworejo.

Sementara itu ia mengingatkan kepada partai politik untuk mematuhi prosedur yang ditentukan selamatahapan pencalonan.

“Silahkan berkoordinasidengan KPUsebagai penyelenggaraterkait tahapan pencalonan tersebut,” katanya.

Berkaitan dengan kondusifitas dan keamanan, kata Purnomo, Bawaslu mengingatkan untuk tidak membawa massa yang berlebihan selama proses pendaftaran pasangan calon. Ia juga berharap kepada semua pihak terkait untuk saling menjaga keamanan demi kelancaran tahapan pemilihan 2024 di Kabupaten Purworejo. (P24/wid)